Friday 6 November 2009

Langgan

Kata "langgan" itu dalam bahasa Indonesia termasuk kata baku atau tidak? Menurut situs KBBI Online, kata ini memang ada terdaftar di dalam KBBI. Jika entri kata "langgan" dimasukkan sebagai entri pencarian, maka hasil yang didapat adalah kata-kata berikut:
  • ber-lang-gan, verba, berjual beli secara tetap;
  • ber-lang-gan-an, verba, mengadakan jual beli secara tetap;
  • me-lang-gani, verba, berlangganan kepada seseorang;
  • lang-gan-an, nomina cak, pelanggan; berlangganan;
  • pe-lang-gan, nomina, orang yang membeli (menggunakan dsb) barang (surat kabar dsb) secara tetap
Dari daftar kata-kata tersebut, ternyata kata turunan "me-lang-gan" tidak tercantum. Demikian pula, jika dicermati, entri yang tercantum di dalam KBBI online adalah "me-lang-gani". Apakah ada kesalahan ketik sehingga akhiran "-i" tercantum sebagai bagian dari kata "me-lang-gan"? Ataukah sesungguhnya yang dimaksud memang benar kata "me-lang-gan-i"?

Pertanyaan-pertanyaan semacam ini bisa dieksplorasi dengan mencoba menjaring (crawling) dokumen-dokumen teks berbahasa Indonesia yang tersebar di internet. Dengan sedikit bantuan Google, didapatkan beberapa tautan yang mencantumkan kata "melanggan" dalam berbagai konteks. Jika dilihat sekilas, kata "melanggan" tampaknya digunakan sebagai terjemahan dari bahasa Inggris "subscribe".

Hal yang menarik dari pengamatan sederhana ini adalah, apakah kita bisa melakukan justifikasi apakah sebuah kata itu baku atau tidak dengan menjaring dokumen-dokumen yang tersebar di internet? Permasalahannya salah satu di antaranya tentu saja adalah dokumen-dokumen tersebut belum tentu ditulis dengan mengikuti dan memperhatikan kaidah penulisan bahasa Indonesia baku. Jika kita menggunakan Google, hasil yang kita dapatkan akan cenderung subjektif karena semakin banyak dokumen yang ditulis dengan kaidah tidak baku, maka kita dapat mengambil kesimpulan yang tidak tepat.

No comments:

Post a Comment