Thursday, 5 November 2009

Tak Tahu Aku Harus ke Mana

Wahai Tuhanku, tak tahu aku harus ke mana. Aku mencoba memahami kekuasaanMu yang begitu luas. Aku mencoba memahami ilmu dan kebijaksanaanMu yang penuh dengan makna. Ampuni aku ya Rabb, jika aku memahami ilmuMu dengan pemahaman yang salah. Jangan panggil aku sebelum aku memahami kebenaranMu, ijinkan aku memahami cintaMu.

Kurasakan cinta dan sayangMu setiap hari, ketika kumulai hari-hariku di pagi hari setelah aku terlelap dari istirahat malamku. Kurasakan cinta dan sayangMu setiap saat, bahkan ketika aku terbaring melepas lelah di malam yang sunyi, ketika jiwaku berada dalam genggamanMu.

Aku mencoba memahami ilmuMu dengan memperhatikan kejadian-kejadian di seputar kehidupanku. Aku tak mengerti mengapa sebagian orang melaksanakan tuntunan suci utusanMu setengah hati. Mungkin kemampuan mereka yang terbatas membuatnya begitu, sama seperti diriku yang tidak terbebas dari rasa malas, rasa dengki, rasa tinggi hati.

Aku tak mengerti ketika utusanMu mengajarkan kesabaran, sebagian kami masih marah-marah. Aku tak mengerti ketika utusanMu mengajarkan untuk tidak mencela orang lain, sebagian kami masih mencibir kekurangan orang lain dengan sengit. Sesungguhnya mereka pun manusia yang sama denganku, makhluk-makhluk yang tak lepas dari ketidaksempurnaan.

Ampuni aku ya Allah, jika aku merasakan kemarahan dalam hatiku ketika mendapati sebagian hambaMu berlaku di luar ajaran dan tuntunanMu.

Lindungi aku ya Allah, dari rasa dengki dan tinggi hati. Sesungguhnya aku tak memiliki hak sedikitpun untuk merasa lebih baik atau lebih sempurna daripada orang-orang lain. Hanya Engkaulah yang berhak menyombongkan diri, karena sesungguhnya Engkau Maha Kuasa dan Maha Bijaksana.

No comments:

Post a Comment