Catatan dan komentar tentang kebahasaan secara umum, sastra, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan bahasa Indonesia.
Thursday, 16 April 2009
Musim Puting Beliung
Awas.. sekarang musimnya puting beliung. Siapa saja bisa jadi korban. Mungkin saya, mungkin juga anda, mungkin kita semua. Bahkan banteng sekalipun bisa jadi korban, tertimpa pohon beringin yang roboh.
Tuesday, 14 April 2009
Ada Apa di Surga?
Waktu aku kecil, aku sulit membayangkan seperti apa yang namanya surga. Orang tua dan guru-guruku hanya bilang kalau kita masuk surga, kita bisa bersenang-senang di sana. Mereka juga bilang, supaya kita masuk surga, kita harus berbuat baik, tak boleh berbuat dosa. Kalau timbangan dosa kita lebih berat daripada timbangan amal baik, maka kita akan masuk ke neraka. Orang tua dan guru-guruku cuma bilang di neraka itu kita dibakar, sebagai hukuman atas amal dosa kita selama hidup di dunia.
Sampai sekarang aku masih sulit membayangkan seperti apa surga itu. Di kitab-kitab suci hanya digambarkan secara verbal surga berisi taman-taman dengan sungai dan alamnya yang indah. Di dalamnya juga ada istana-istana yang indah. Dilengkapi dengan bidadari yang cantik dan tampan. Apa yang akan kulakukan ya seandainya nanti aku diijinkan Allah bisa masuk ke dalam surganya?
Aku suka puzzle. Aku suka ngoprek komputer. Aku suka segala hal yang bikin otakku penasaran. Apakah di surga aku boleh main puzzle sampai puas? Kalau sudah puas, apa akan ada puzzle-puzzle lain lagi yang lebih baru? Yang punya teka-teki yang lebih menantang daripada puzzle-puzzle sebelumnya?
Aku juga suka mencari tahu apa yang ada di langit sana. Apakah ada kehidupan di bulan? Apakah ada kehidupan di planet-planet lain? Seperti apa bentuk kehidupan di sana? Aku suka hal-hal semacam itu.
Kalau Allah mengijinkan aku masuk ke dalam surgaNya, apakah Dia boleh mengijinkan aku terus mencari tahu alam ciptaanNya? Atau kah aku harus diam duduk di istana yang sudah Dia ciptakan dalam surga dan aku tinggal bersama para bidadari bersenang-senang?
Aku suka bersenang-senang, tapi aku juga suka mencari tahu apa yang ada di balik semua kejadian.
Makhluk ciptaan Allah yang satu ini memang susah untuk dibayangkan. Gambaran yang disampaikan dalam kitab suciNya juga tak mungkin menyamai apa yang sesungguhnya ada di sana. Aku hanya bisa berharap agar aku diberi kesempatan untuk bisa masuk ke dalam surgaNya. Semoga Allah berkenan selalu membimbing diriku untuk selalu bersyukur atas nikmat yang Dia berikan.
Sampai sekarang aku masih sulit membayangkan seperti apa surga itu. Di kitab-kitab suci hanya digambarkan secara verbal surga berisi taman-taman dengan sungai dan alamnya yang indah. Di dalamnya juga ada istana-istana yang indah. Dilengkapi dengan bidadari yang cantik dan tampan. Apa yang akan kulakukan ya seandainya nanti aku diijinkan Allah bisa masuk ke dalam surganya?
Aku suka puzzle. Aku suka ngoprek komputer. Aku suka segala hal yang bikin otakku penasaran. Apakah di surga aku boleh main puzzle sampai puas? Kalau sudah puas, apa akan ada puzzle-puzzle lain lagi yang lebih baru? Yang punya teka-teki yang lebih menantang daripada puzzle-puzzle sebelumnya?
Aku juga suka mencari tahu apa yang ada di langit sana. Apakah ada kehidupan di bulan? Apakah ada kehidupan di planet-planet lain? Seperti apa bentuk kehidupan di sana? Aku suka hal-hal semacam itu.
Kalau Allah mengijinkan aku masuk ke dalam surgaNya, apakah Dia boleh mengijinkan aku terus mencari tahu alam ciptaanNya? Atau kah aku harus diam duduk di istana yang sudah Dia ciptakan dalam surga dan aku tinggal bersama para bidadari bersenang-senang?
Aku suka bersenang-senang, tapi aku juga suka mencari tahu apa yang ada di balik semua kejadian.
Makhluk ciptaan Allah yang satu ini memang susah untuk dibayangkan. Gambaran yang disampaikan dalam kitab suciNya juga tak mungkin menyamai apa yang sesungguhnya ada di sana. Aku hanya bisa berharap agar aku diberi kesempatan untuk bisa masuk ke dalam surgaNya. Semoga Allah berkenan selalu membimbing diriku untuk selalu bersyukur atas nikmat yang Dia berikan.
Friday, 3 April 2009
Cinta Rupiah
Sistem moneter di Indonesia menurut saya sungguh aneh. Tidak ada konsistensi antara keinginan untuk membuat mata uang Rupiah menjadi kuat dengan kenyataan dalam kehidupan sehari-hari. Sering kita mendengar keluhan, atau kita sendiri yang mengeluh, betapa mahalnya harga-harga berbagai macam barang sekarang.
Saya masih ingat waktu saya masih SMP dulu, saya berangkat ke sekolah cukup berbekal uang 100 rupiah pulang pergi. Untuk penumpang umum, ongkos angkot cukup 150 rupiah saja. Waktu SD, saya bisa jajan satu mangkok bubur ayam dengan uang 50 rupiah. Biasanya orang tua membekali saya dengan uang jajan paling banyak 100 rupiah.
Jaman sekarang, selain harga-harga yang naik sekian kali lipat, ada kejanggalan juga. Anda tentunya pernah kan membeli sesuatu di mini market atau pasar swalayan? Dari sekian kali berbelanja, berapa kali di antaranya harga yang harus anda bayarkan jumlahnya bulat? Misalnya 2000 rupiah, 1300 rupiah, atau 600 rupiah. Saya sendiri jarang mendapatkan harga bulat seperti itu. Memang ada pasar swalayan besar yang menggunakan sistem pembulatan terhadap total harga barang yang kita beli.
Itu soal harga yang harus kita bayar. Lebih menyebalkan lagi kalau kemudian kita mengeluarkan uang dan kemudian seharusnya mendapatkan uang kembalian. Berapa kali anda mendapatkan uang kembalian dalam jumlah yang utuh? Atau berapa kali anda mendapatkan uang kembalian dalam bentuk bukan uang?
Misalkan saya membeli sejumlah barang, dan total harganya 1950 rupiah. Pecahan terkecil berapa yang sekarang beredar di masyarakat? Kadang menemukan kepingan 100 rupiah aja sudah cukup susah, apalagi 50 rupiah. Malah kadang-kadang saya lihat kepingan perak 100 rupiah atau 50 rupiah tergeletak begitu saja di jalanan. Tak ada yang peduli untuk mengambilnya. Seolah harga 50 rupiah sudah tidak ada artinya, tak bisa bikin kita kaya.
Menurut saya hal semacam ini membuat kita tidak menghargai mata uang kita sendiri. Pemerintah seharusnya juga konsisten dengan menerbitkan kepingan uang yang dibutuhkan masyarakat. Dalam kenyataannya sering kita harus membayar dalam jumlah yang melibatkan pecahan 1 rupiah. Tapi pecahan terkecil yang beredar sekarang, kalau pun bisa ditemukan, hanya 50 rupiah. Di pihak lain, seharusnya juga para pengusaha dan penjual menetapkan harga yang sesuai dengan kenyataan pecahan terkecil yang beredar. Jangan bikin harga aneh-aneh, misalnya 10.999 rupiah. Kalau saya bayar dengan uang 11.000 rupiah, apa saya bisa mendapatkan uang kembali yang hanya 1 rupiah?
Inilah anehnya sistem keuangan di Indonesia. Di media elektronik sering diputar iklan layanan masyarakat yang menghimbau rakyat untuk 3D. Tapi toh ini hanya berlaku untuk uang kertas. Bagaimana dengan kepingan logam?
Negeri ini memang suka aneh. Pengen maju, tapi perilakunya nggak mau berubah ke arah kemajuan. Pengen rakyat sejahtera secara finansial, tapi pemerintah dan pengusahanya juga nggak mau melakukan sesuatu untuk membuat 1 rupiah itu besar artinya.
Kalau kita sudah berpikir uang 50 rupiah yang tergeletak di jalanan seolah tak bisa membuat kita kaya, bagaimana kalau kita punya uang dalam jumlah yang jauh lebih besar?
Saya masih ingat waktu saya masih SMP dulu, saya berangkat ke sekolah cukup berbekal uang 100 rupiah pulang pergi. Untuk penumpang umum, ongkos angkot cukup 150 rupiah saja. Waktu SD, saya bisa jajan satu mangkok bubur ayam dengan uang 50 rupiah. Biasanya orang tua membekali saya dengan uang jajan paling banyak 100 rupiah.
Jaman sekarang, selain harga-harga yang naik sekian kali lipat, ada kejanggalan juga. Anda tentunya pernah kan membeli sesuatu di mini market atau pasar swalayan? Dari sekian kali berbelanja, berapa kali di antaranya harga yang harus anda bayarkan jumlahnya bulat? Misalnya 2000 rupiah, 1300 rupiah, atau 600 rupiah. Saya sendiri jarang mendapatkan harga bulat seperti itu. Memang ada pasar swalayan besar yang menggunakan sistem pembulatan terhadap total harga barang yang kita beli.
Itu soal harga yang harus kita bayar. Lebih menyebalkan lagi kalau kemudian kita mengeluarkan uang dan kemudian seharusnya mendapatkan uang kembalian. Berapa kali anda mendapatkan uang kembalian dalam jumlah yang utuh? Atau berapa kali anda mendapatkan uang kembalian dalam bentuk bukan uang?
Misalkan saya membeli sejumlah barang, dan total harganya 1950 rupiah. Pecahan terkecil berapa yang sekarang beredar di masyarakat? Kadang menemukan kepingan 100 rupiah aja sudah cukup susah, apalagi 50 rupiah. Malah kadang-kadang saya lihat kepingan perak 100 rupiah atau 50 rupiah tergeletak begitu saja di jalanan. Tak ada yang peduli untuk mengambilnya. Seolah harga 50 rupiah sudah tidak ada artinya, tak bisa bikin kita kaya.
Menurut saya hal semacam ini membuat kita tidak menghargai mata uang kita sendiri. Pemerintah seharusnya juga konsisten dengan menerbitkan kepingan uang yang dibutuhkan masyarakat. Dalam kenyataannya sering kita harus membayar dalam jumlah yang melibatkan pecahan 1 rupiah. Tapi pecahan terkecil yang beredar sekarang, kalau pun bisa ditemukan, hanya 50 rupiah. Di pihak lain, seharusnya juga para pengusaha dan penjual menetapkan harga yang sesuai dengan kenyataan pecahan terkecil yang beredar. Jangan bikin harga aneh-aneh, misalnya 10.999 rupiah. Kalau saya bayar dengan uang 11.000 rupiah, apa saya bisa mendapatkan uang kembali yang hanya 1 rupiah?
Inilah anehnya sistem keuangan di Indonesia. Di media elektronik sering diputar iklan layanan masyarakat yang menghimbau rakyat untuk 3D. Tapi toh ini hanya berlaku untuk uang kertas. Bagaimana dengan kepingan logam?
Negeri ini memang suka aneh. Pengen maju, tapi perilakunya nggak mau berubah ke arah kemajuan. Pengen rakyat sejahtera secara finansial, tapi pemerintah dan pengusahanya juga nggak mau melakukan sesuatu untuk membuat 1 rupiah itu besar artinya.
Kalau kita sudah berpikir uang 50 rupiah yang tergeletak di jalanan seolah tak bisa membuat kita kaya, bagaimana kalau kita punya uang dalam jumlah yang jauh lebih besar?
Wednesday, 11 February 2009
Negeri Amnesia
Negeri ini dihuni oleh orang-orang yang menderita amnesia. Siapa saja bisa terkena amnesia. Bahkan dokter pun bisa amnesia.
Hari ini dokter-dokter berjanji ingin mengobati rakyat yang menderita amnesia. Esoknya mereka lupa apa yang mereka janjikan kemarin.
Hari ini sebagian rakyat menderita karena banjir. Mereka mengeluhkan bantuan yang tak lekas datang. Esoknya mereka sudah lupa akan penderitaan kemarin. Bahkan tahun berikutnya mereka pun lupa untuk bersiap-siap mengungsi. Walhasil, penderitaan banjir kembali mereka alami, seperti tahun-tahun yang lalu.
Hari ini sebagian pejabat mulai sibuk memasang foto mereka di seantero negeri. Bulan depan mereka lupa kalau mereka menulis banyak janji sebagai pengiring foto-foto mereka. Bahkan ketika mereka menulis pun sudah banyak yang mereka lupakan.
"Terus berjuang untuk rakyat", tulis mereka.
Mereka lupa, ada banyak rakyat yang rumahnya terkubur lumpur selama beberapa tahun terakhir. Masih ada rakyat yang rumahnya terbenam lumpur, mereka sudah berteriak untuk terus berjuang demi rakyat. Mereka penderita amnesia.
Sebagian lain berkata, "Kita sudah mengusahakan anggaran pendidikan naik". Mereka lupa peran orang-orang di luar partai mereka yang tidak bisa dihiraukan begitu saja.
Sebagian lain bilang, "Ayo kita sebarkan sembako murah". Mereka lupa, waktu mereka punya kuasa untuk bikin harga murah, mereka tak melakukannya.
Celakanya aku adalah penduduk negeri amnesia ini. Aku tinggal di negeri ini. Aku warga negara negeri ini. Hari ini aku menulis tulisan tentang negeri amnesia. Besok aku sudah lupa dengan apa yang kutulis.
Hari ini dokter-dokter berjanji ingin mengobati rakyat yang menderita amnesia. Esoknya mereka lupa apa yang mereka janjikan kemarin.
Hari ini sebagian rakyat menderita karena banjir. Mereka mengeluhkan bantuan yang tak lekas datang. Esoknya mereka sudah lupa akan penderitaan kemarin. Bahkan tahun berikutnya mereka pun lupa untuk bersiap-siap mengungsi. Walhasil, penderitaan banjir kembali mereka alami, seperti tahun-tahun yang lalu.
Hari ini sebagian pejabat mulai sibuk memasang foto mereka di seantero negeri. Bulan depan mereka lupa kalau mereka menulis banyak janji sebagai pengiring foto-foto mereka. Bahkan ketika mereka menulis pun sudah banyak yang mereka lupakan.
"Terus berjuang untuk rakyat", tulis mereka.
Mereka lupa, ada banyak rakyat yang rumahnya terkubur lumpur selama beberapa tahun terakhir. Masih ada rakyat yang rumahnya terbenam lumpur, mereka sudah berteriak untuk terus berjuang demi rakyat. Mereka penderita amnesia.
Sebagian lain berkata, "Kita sudah mengusahakan anggaran pendidikan naik". Mereka lupa peran orang-orang di luar partai mereka yang tidak bisa dihiraukan begitu saja.
Sebagian lain bilang, "Ayo kita sebarkan sembako murah". Mereka lupa, waktu mereka punya kuasa untuk bikin harga murah, mereka tak melakukannya.
Celakanya aku adalah penduduk negeri amnesia ini. Aku tinggal di negeri ini. Aku warga negara negeri ini. Hari ini aku menulis tulisan tentang negeri amnesia. Besok aku sudah lupa dengan apa yang kutulis.
Thursday, 27 November 2008
Trivia Seputar Papan-bidai
- Kalau kalian menulis dengan komputer, dan kalian cukup mahir menggunakan metode mengetik 11-jari, ibu jari sebelah mana yang sering kalian gunakan untuk menekan tombol spasi? Ibu jari kanan, atau ibu jari kiri?
- Tahukah kalian, kata terpanjang apa dalam bahasa Inggris, yang hanya diketik dengan jari-jemari tangan kiri (kalau kalian menggunakan metode 11-jari tentunya)?
- Jika kalian sering mengetik dalam bahasa Indonesia, pernahkah kalian perhatikan, tombol apa di papan bidai yang paling halus (karena tergerus gesekan jari-jemari kita)?
- Sama seperti nomor 3, tapi untuk bahasa Inggris.
- Mengapa susunan huruf dalam papan bidai yang umum digunakan adalah susunan QWERTY?
- Tahukah kalian, jika dihitung, berapa jarak yang telah ditempuh jari-jemari kita dalam mengetuk tombol-tombol di papan bidai?
Menulis
Dalam sehari, berapa halaman yang bisa kamu tulis? Berapa halaman yang bisa kamu hasilkan dengan mengetik di komputer, berapa halaman tulisan tangan yang bisa kamu buat?
Monday, 24 November 2008
Google's Translation Tools (Indonesian to Others, and vice versa)
Bulan Nopember 2008 ini, selain produk GMail Theme, Google juga merilis sebuah fitur baru dalam lini produk yang lain. Sebetulnya fitur ini bukan murni fitur yang sama sekali baru, namun lebih pada pengayaaan terhadap fitur yang sudah ada sebelumnya. Selain lini produk GMail, Google juga memiliki lini produk Translation Tools, yang dapat diakses dari alamat http://www.google.com/translate_t.
Apa yang istimewa dari pengayaan produk Translation Tools ini? Google menambahkan fitur untuk menterjemahkan dari bahasa Indonesia ke bahasa-bahasa lain! Tentu saja koleksi bahasa yang ada saat ini masih terbatas pada sebagian besar bahasa-bahasa Eropa dan beberapa bahasa Asia (Arab, Cina, Filipina, Hindi, Indonesia, Jepang, Korea, dan Vietnam). Namun seperti terjadi sebelum Nopember 2008, ketika bahasa Indonesia belum termasuk dalam layanan ini, maka bukan tidak mungkin dalam beberapa waktu ke depan Google akan menambahkan koleksi bahasa-bahasa lain di dunia.
Satu hal yang menarik untuk diamati dari penambahan bahasa Indonesia ke dalam fitur Google Translation ini adalah, mengapa bahasa Indonesia? Tampaknya Google memandang bahasa Indonesia menjadi salah satu bahasa yang banyak digunakan oleh pengguna internet di dunia. Menurut data dari CIA World Fact Book, populasi pengguna internet di Indonesia pada tahun 2007 berkisar 13 juta orang.
Terlepas dari data statistik, fitur baru dari Google ini cukup handal menerjemahkan kata-kata dalam bahasa lain ke bahasa Indonesia, dan sebaliknya.
Apa yang istimewa dari pengayaan produk Translation Tools ini? Google menambahkan fitur untuk menterjemahkan dari bahasa Indonesia ke bahasa-bahasa lain! Tentu saja koleksi bahasa yang ada saat ini masih terbatas pada sebagian besar bahasa-bahasa Eropa dan beberapa bahasa Asia (Arab, Cina, Filipina, Hindi, Indonesia, Jepang, Korea, dan Vietnam). Namun seperti terjadi sebelum Nopember 2008, ketika bahasa Indonesia belum termasuk dalam layanan ini, maka bukan tidak mungkin dalam beberapa waktu ke depan Google akan menambahkan koleksi bahasa-bahasa lain di dunia.
Satu hal yang menarik untuk diamati dari penambahan bahasa Indonesia ke dalam fitur Google Translation ini adalah, mengapa bahasa Indonesia? Tampaknya Google memandang bahasa Indonesia menjadi salah satu bahasa yang banyak digunakan oleh pengguna internet di dunia. Menurut data dari CIA World Fact Book, populasi pengguna internet di Indonesia pada tahun 2007 berkisar 13 juta orang.
Terlepas dari data statistik, fitur baru dari Google ini cukup handal menerjemahkan kata-kata dalam bahasa lain ke bahasa Indonesia, dan sebaliknya.
Friday, 14 November 2008
Banjir Sampah
Kadang-kadang, ajakan positif untuk berbuat baik lebih mudah diabaikan orang. Contoh,
Merokok dapat menyebabkan penyakit jantung, kanker, dan kelainan-kelainan lainnya.
Tapi tetap saja banyak orang yang merokok.
Mungkin perlu juga dibuat ajakan yang bentuknya negatif, tapi tujuannya masih untuk berbuat kebaikan. Ini contohnya,
Mungkin perlu juga dibuat ajakan yang bentuknya negatif, tapi tujuannya masih untuk berbuat kebaikan. Ini contohnya,
Mari membuang sampah sembarangan,
Agar banjir rajin menyapa kita setiap tahun.
Agar banjir rajin menyapa kita setiap tahun.
ditulis dalam huruf besar-besar. Di bawahnya, dicantumkan tambahan ajakan, dalam ukuran huruf yang secara proporsional jauh lebih kecil dari ajakan utama tadi,
(kalo nggak mau kena banjir, jangan buang sampah sembarangan Coy!)
Friday, 7 November 2008
Kita Bukan Siapa-siapa
Kamu bukan Super,
Aku bukan Setar,
Kalo digabungin,
Kita bukan Supers'tar.
Aku bukan Setar,
Kalo digabungin,
Kita bukan Supers'tar.
Kita bukan siapa-siapa,
Hanya warga negara biasa,
Yang sama-sama berusaha,
Supaya tetap bisa makan.
Hanya warga negara biasa,
Yang sama-sama berusaha,
Supaya tetap bisa makan.
Wednesday, 29 October 2008
Shio May
Kalau kau tanya padaku,
Aku lahir di bulan apa,
Aku akan kembali bertanya padamu
Untuk apa?
Kalau tujuanmu
Ingin tahu
Apa bintangku,
Agar kau bisa tahu
Bagaimana peruntunganku
Maka kujawab,
Nasibku tak ditentukan
Dari kapan aku dilahirkan
Peruntunganku
Adalah hasil jerih payahku
Kalau kau tanya padaku,
Apa shio-ku,
Akan kujawab,
Shio-ku berbeda dari orang mana pun
Yang pernah lahir di dunia ini
Sebab shio-ku
Adalah Shio-May.
Aku lahir di bulan apa,
Aku akan kembali bertanya padamu
Untuk apa?
Kalau tujuanmu
Ingin tahu
Apa bintangku,
Agar kau bisa tahu
Bagaimana peruntunganku
Maka kujawab,
Nasibku tak ditentukan
Dari kapan aku dilahirkan
Peruntunganku
Adalah hasil jerih payahku
Kalau kau tanya padaku,
Apa shio-ku,
Akan kujawab,
Shio-ku berbeda dari orang mana pun
Yang pernah lahir di dunia ini
Sebab shio-ku
Adalah Shio-May.
Friday, 15 August 2008
Terjemahan
I've got this from one of mailing lists
Jangan Sekali Kali Menterjemahkan Bahasa Komputer dalam Bahasa Indonesia
Never translate IT terms into Bahasa Indonesia. Do you know why? Because it's dangerous, especially when it is taught in school. See samples below
1. Hardware : Barangkeras
2. Software : Baranglembut
3. Joystick : Batang gembira
4. Plug and play : Colok dan main
5. Port : Lubang
6. Server : Pelayan
7. Client : Pelanggan
Try to translate this :
(Silahkan coba untuk translet kalimat di bawah)
ENGLISH
The server provides a plug and play service for the clients
using either hardware and software joystick. Just plug the
joystick intothe server port and enjoy it.
INDONESIA
Pelayan itu menyediakan layanan colok dan main untuk
pelanggannya dengan menggunakan batang gembira jenis keras
atau lembut. Cukup dengan memasukkan batang gembira itu ke
lubang pelayan dan nikmati.
Jangan Sekali Kali Menterjemahkan Bahasa Komputer dalam Bahasa Indonesia
Never translate IT terms into Bahasa Indonesia. Do you know why? Because it's dangerous, especially when it is taught in school. See samples below
1. Hardware : Barangkeras
2. Software : Baranglembut
3. Joystick : Batang gembira
4. Plug and play : Colok dan main
5. Port : Lubang
6. Server : Pelayan
7. Client : Pelanggan
Try to translate this :
(Silahkan coba untuk translet kalimat di bawah)
ENGLISH
The server provides a plug and play service for the clients
using either hardware and software joystick. Just plug the
joystick intothe server port and enjoy it.
INDONESIA
Pelayan itu menyediakan layanan colok dan main untuk
pelanggannya dengan menggunakan batang gembira jenis keras
atau lembut. Cukup dengan memasukkan batang gembira itu ke
lubang pelayan dan nikmati.
Saturday, 29 March 2008
Kecemburuan Ayat-Ayat Cinta
Dunia perfilman di Indonesia mulai menggiat beberapa tahun belakangan ini. Beberapa tahun yang lalu muncul judul film Ada Apa Dengan Cinta. Dan tahun ini peminat film di Indonesia dimanjakan dengan cerita yang disuguhkan lewat film Ayat-Ayat Cinta. Dari AADC ke AAC. Entah ke mana huruf D menghilang, dan apakah film sukses berikutnya akan memiliki judul dengan inisial AC, entahlah.
Banyak hal menarik tentang AAC. Jusuf Kalla, sang wakil Presiden pun ikut nonton di Plaza Senayan, Jakarta, dan kabarnya SBY sang Presiden pun tersiar kabarnya akan ikut nonton. Entah di mana. (mungkin di cinema yang berawalan dengan huruf D).
Dari sekian banyak hal, salah satu yang menjadikan film ini fenomenal adalah aspek poligami yang bagi rakyat Indonesia merupakan isu yang terbilang cukup sensitif. Bagi para lelaki baik yang sudah maupun belum beristri, poligami tampaknya membagi mereka menjadi dua kelompok. Ada yang setuju dan ada yang tidak. Bagi para wanita jauh lebih banyak yang tidak setuju. Mereka tidak ingin cintanya dibagi dua oleh sang suami.
Bagi saya, ketidaksetujuan ini cukup wajar. Karena toh bagaimana pun kita ini manusia. Tak ingin milik kita yang berharga dibagi dengan orang lain. Banyak contoh di sekitar kita yang bisa diambil menunjukkan contoh semacam ini. Orang tak ingin lahan rumahnya dibagi buat orang lain, buktinya banyak rumah berpagar tinggi-tinggi, tak boleh orang lain sekedar melihat indahnya pekarangan rumah, apalagi menginjak halaman. Banyak orang tak rela uang korupsinya dibagi dengan orang lain, sampai lari ke negeri orang.
Itu baru orang. Apalagi Tuhan. Demikian pencemburunya Tuhan hingga Dia tidak mau mengampuni orang yang menyekutukan Dia dengan sesuatu yang lain. Dia yang telah memberi kasih sayang begitu besar kepada hambaNya, diberinya ruh kehidupan, diberikanNya kesempatan menikmati indahnya hidup, bertemu keindahan alam, menikmati sedapnya sambal dan sayur asem, merasakan kepuasan memahami rahasia alam dengan meraih gelar sarjana, magister, dan doktor. DiijinkanNya jantung terus berdetak memompa darah di sekujur tubuh walaupun kita sedang asik masyuk menikmati keindahan hidup, diijinkanNya paru-paru terus memompa udara segar ke dalam jaringan tubuh walaupun kita sedang lalai melupakan semua karunia dan kasih sayangNya.
Ketika semua nikmat itu tidak disyukuri, ketika kemudian manusia justru berterima kasih kepada zat lain yang tidak patut disembah dan diagungkan, betapa sakit rasa yang Dia alami. Ketika kita memberikan sejumput nafkah kita kepada orang dan orang itu berterima kasih kepada orang lain, kita sudah merasakan sakit hati yang luar biasa. "Tak tahu terima kasih!", begitu kita berpikir. Apalagi Tuhan.
Cinta seorang suami kepada seorang istri pun akan dirasakan dengan cara yang sama jika sang suami memberikan cintanya kepada wanita lain. Jerih payah yang telah dicurahkan istri, kasih sayang yang dia berikan, kata-kata rayuan dan cubitan mesra yang diberikan istri demi meraih perhatian suami ternyata tidak membuat suami terpikat. Suami malah terpikat untuk memperistri wanita lain. Alangkah sakit rasa yang melekat di hati sang istri.
Lalu mengapa dalam Islam diperbolehkan bagi seorang laki-laki untuk memperistri hingga empat orang? Dalam memahami firman Tuhan, film Ayat-Ayat Cinta memberikan jawabannya dengan cara yang lucu (bagi saya juga sedikit terasa getir). Betapa besar sesungguhnya urusan memperistri lebih dari satu orang pada satu saat. Hanya karena keadaan yang mendesak yang membuat seorang laki-laki harus memperistri wanita lain. Demikianlah sebenarnya keadaan yang terjadi ketika Nabi Muhammad memperistri demikian banyak wanita. Para wanita itu adalah para janda yang ditinggal mati suami mereka yang meninggal dalam peperangan mempertahankan keimanan. Jika para janda itu tidak dinikahi, bagaimana nasib para anak-anak mereka?
Cerita yang hampir sama terjadi di AAC. Fahri terpaksa harus menikahi wanita lain demi nyawa si wanita. Dalam Islam, ada kaidah di mana dalam suatu kondisi kita diharuskan lebih mendahulukan menghindari bencana (mudharat) daripada mengambil manfaat. Fahri pun sebenarnya tak ingin membagi cinta dengan Aisha. Hanya kebesaran hati seorang Aisha yang memaksa Fahri pada akhirnya bersedia menikahi Maria, agar Fahri bisa diselamatkan dari bencana yang bisa membahayakan keluarga Fahri dan Aisha.
Salah satu adegan menarik yang buat saya perlu disimak bagi yang sudah maupun yang belum menonton film ini, yaitu ketika Saiful memberikan nasihatnya kepada Fahri. Dalam poligami yang bisa dilakukan oleh suami adalah berusaha berbuat adil. Karena tidak mungkin bagi manusia berbuat sangat adil. Keadilan yang dilakukan manusia sungguh jauh berbeda dari keadilan Tuhan. Ketika Tuhan merasa cintanya direnggut, karena manusia yang dikasihiNya berterima kasih dan menyembah kepada selain Dia, maka keadilan Tuhan pun akan datang. Tak sudi Dia mengampuni kesyirikan yang dilakukan manusia-manusia semacam itu karena mereka telah membagi cinta yang Dia berikan kepada yang lain.
Banyak hal menarik tentang AAC. Jusuf Kalla, sang wakil Presiden pun ikut nonton di Plaza Senayan, Jakarta, dan kabarnya SBY sang Presiden pun tersiar kabarnya akan ikut nonton. Entah di mana. (mungkin di cinema yang berawalan dengan huruf D).
Dari sekian banyak hal, salah satu yang menjadikan film ini fenomenal adalah aspek poligami yang bagi rakyat Indonesia merupakan isu yang terbilang cukup sensitif. Bagi para lelaki baik yang sudah maupun belum beristri, poligami tampaknya membagi mereka menjadi dua kelompok. Ada yang setuju dan ada yang tidak. Bagi para wanita jauh lebih banyak yang tidak setuju. Mereka tidak ingin cintanya dibagi dua oleh sang suami.
Bagi saya, ketidaksetujuan ini cukup wajar. Karena toh bagaimana pun kita ini manusia. Tak ingin milik kita yang berharga dibagi dengan orang lain. Banyak contoh di sekitar kita yang bisa diambil menunjukkan contoh semacam ini. Orang tak ingin lahan rumahnya dibagi buat orang lain, buktinya banyak rumah berpagar tinggi-tinggi, tak boleh orang lain sekedar melihat indahnya pekarangan rumah, apalagi menginjak halaman. Banyak orang tak rela uang korupsinya dibagi dengan orang lain, sampai lari ke negeri orang.
Itu baru orang. Apalagi Tuhan. Demikian pencemburunya Tuhan hingga Dia tidak mau mengampuni orang yang menyekutukan Dia dengan sesuatu yang lain. Dia yang telah memberi kasih sayang begitu besar kepada hambaNya, diberinya ruh kehidupan, diberikanNya kesempatan menikmati indahnya hidup, bertemu keindahan alam, menikmati sedapnya sambal dan sayur asem, merasakan kepuasan memahami rahasia alam dengan meraih gelar sarjana, magister, dan doktor. DiijinkanNya jantung terus berdetak memompa darah di sekujur tubuh walaupun kita sedang asik masyuk menikmati keindahan hidup, diijinkanNya paru-paru terus memompa udara segar ke dalam jaringan tubuh walaupun kita sedang lalai melupakan semua karunia dan kasih sayangNya.
Ketika semua nikmat itu tidak disyukuri, ketika kemudian manusia justru berterima kasih kepada zat lain yang tidak patut disembah dan diagungkan, betapa sakit rasa yang Dia alami. Ketika kita memberikan sejumput nafkah kita kepada orang dan orang itu berterima kasih kepada orang lain, kita sudah merasakan sakit hati yang luar biasa. "Tak tahu terima kasih!", begitu kita berpikir. Apalagi Tuhan.
Cinta seorang suami kepada seorang istri pun akan dirasakan dengan cara yang sama jika sang suami memberikan cintanya kepada wanita lain. Jerih payah yang telah dicurahkan istri, kasih sayang yang dia berikan, kata-kata rayuan dan cubitan mesra yang diberikan istri demi meraih perhatian suami ternyata tidak membuat suami terpikat. Suami malah terpikat untuk memperistri wanita lain. Alangkah sakit rasa yang melekat di hati sang istri.
Lalu mengapa dalam Islam diperbolehkan bagi seorang laki-laki untuk memperistri hingga empat orang? Dalam memahami firman Tuhan, film Ayat-Ayat Cinta memberikan jawabannya dengan cara yang lucu (bagi saya juga sedikit terasa getir). Betapa besar sesungguhnya urusan memperistri lebih dari satu orang pada satu saat. Hanya karena keadaan yang mendesak yang membuat seorang laki-laki harus memperistri wanita lain. Demikianlah sebenarnya keadaan yang terjadi ketika Nabi Muhammad memperistri demikian banyak wanita. Para wanita itu adalah para janda yang ditinggal mati suami mereka yang meninggal dalam peperangan mempertahankan keimanan. Jika para janda itu tidak dinikahi, bagaimana nasib para anak-anak mereka?
Cerita yang hampir sama terjadi di AAC. Fahri terpaksa harus menikahi wanita lain demi nyawa si wanita. Dalam Islam, ada kaidah di mana dalam suatu kondisi kita diharuskan lebih mendahulukan menghindari bencana (mudharat) daripada mengambil manfaat. Fahri pun sebenarnya tak ingin membagi cinta dengan Aisha. Hanya kebesaran hati seorang Aisha yang memaksa Fahri pada akhirnya bersedia menikahi Maria, agar Fahri bisa diselamatkan dari bencana yang bisa membahayakan keluarga Fahri dan Aisha.
Salah satu adegan menarik yang buat saya perlu disimak bagi yang sudah maupun yang belum menonton film ini, yaitu ketika Saiful memberikan nasihatnya kepada Fahri. Dalam poligami yang bisa dilakukan oleh suami adalah berusaha berbuat adil. Karena tidak mungkin bagi manusia berbuat sangat adil. Keadilan yang dilakukan manusia sungguh jauh berbeda dari keadilan Tuhan. Ketika Tuhan merasa cintanya direnggut, karena manusia yang dikasihiNya berterima kasih dan menyembah kepada selain Dia, maka keadilan Tuhan pun akan datang. Tak sudi Dia mengampuni kesyirikan yang dilakukan manusia-manusia semacam itu karena mereka telah membagi cinta yang Dia berikan kepada yang lain.
Wednesday, 27 February 2008
Saturday, 23 February 2008
English Tenses
On 20 September 1988, my father bought a great book. It is a book about tenses in English, titled "Penggunaan "Tenses" dalam Bahasa Inggeris (The Use of Tenses in English)". It is written by a man named Wiliting, and it was published by a publisher in Pekalongan, named Harapan.
In page 2 of the book, Wiliting wrote a table summarizing the forms of tenses in English. There are 16 different forms of tenses. Below is a reproduction of that table. I know this might be illegal to reproduce it here, regarding Copyrights. But I didn't find any declarations of any form in the book regarding the copyright.
I rewrite the table here in hope of it may be useful to non-English speakers to learn and grasp the intricate detail of English tense.
If you are related to Wiliting or Harapan publisher and think this post is illegal, please let me know.
You read the table one row at a time. So for example, in the first row, The Simple Present Tense form of work is "I work."
One more thing. I don't have any idea why Blogger moves the table too far down like this. I edited the html code, there is no space or something like that.
In page 2 of the book, Wiliting wrote a table summarizing the forms of tenses in English. There are 16 different forms of tenses. Below is a reproduction of that table. I know this might be illegal to reproduce it here, regarding Copyrights. But I didn't find any declarations of any form in the book regarding the copyright.
I rewrite the table here in hope of it may be useful to non-English speakers to learn and grasp the intricate detail of English tense.
If you are related to Wiliting or Harapan publisher and think this post is illegal, please let me know.
You read the table one row at a time. So for example, in the first row, The Simple Present Tense form of work is "I work."
I work. | I worked. | I shall work. | I should work. | |
I am working. | I was working. | I shall be working. | I should be working. | |
I have worked. | I had worked. | I shall have worked. | I should have worked. | |
I have been working. | I had been working. | I shall have been working. | I should have been working. |
One more thing. I don't have any idea why Blogger moves the table too far down like this. I edited the html code, there is no space or something like that.
Thursday, 3 January 2008
FW: Duh merinding, serem..
----------------------------------
Original message from geetz:
----------------------------------
Original message from Arman:
----------------------------------
Original message from Anna:
----------------------------------
Original message from dany today:
----------------------------------
Original message from Andina:
----------------------------------
Original message from It's Real Qko:
----------------------------------
Original message from HENSON:
----------------------------------
Original message from Fat:
----------------------------------
Original message from Fina:
----------------------------------
Original message from nisma:
----------------------------------
Original message from Christ:
----------------------------------
Original message from Davin:
----------------------------------
Original message from b RAIn:
....Message:
Guys sorry for this...
i have to pass this thing .....
its for u to judge if this istrue....
Yo! I'm real sorry but this one scared me I just had to send it out... Now, that you're Reading it... there's no turning back!!!... I read this blog and I thought It was some stupid joke, but it wasn't this FU** is Really true!!!! It's been haunting me for as long as I can remember!!!!...
-Rick, 18, U.K.
Hey! Surat kaleng ini awalnya dikirimkan ke mail gw, pertamanya gw tdk menggubrisnya... Tapi gw benar2 menyesal telah memandangnya sebelah mata, gw harus pindah rumah dan berharap semua akan berakhir...
-Alin, 25, J-town
Ya, ya, ya... sayang sekali bagi mereka yg tdk perhatian. Aku mengirimkan kabar tentang blog ini ini ke banyak orang dan tebak apa yg terjadi.... Setelah beberapa hari, aku menjadi manager perusahaan tempat aku bekerja...
-Indra, 24, Sby
Aku dulunya adalah seorang wanita karier yg sukses dengan 2 anak dan seorang suami yg baik, tp skrng hidupku hancur... Semua krn surat kaleng ini, awalnya aku mengabaikannya, lalu hal2 yg seram mulai menghantuiku, lebih parahnya suamiku menceraikanku dan membawa 2 anakku karena dia mengira aku sudah gila!!!
-Nia, 31, Yk
Yo! hai teman! Gw dulunya adalah seorang pecundang di skul dan bodoh lg... gw mendapat surat kaleng ini dan mengirimkannya kepada knalan2 gw dan stlh beberapa hari...Whoa!!!... Semuanya menjadi sangat menyenangkan... dan cewek paling cantik di skul mengajak gw jalan... Skrng gw benar2 mjd seorang yg paling beruntung di dunia...!!! makasih jg buat surat ini skrng gw jg mjd lebih pintar... hidup gw benar2 mjd hebat!!!!
-Roni, 16, J-town
Once your reading this you must do exactly what it tells you to do... this is no joke... If you ignore this you will regret it!!!... Here it goes!!!...
A little girl named Chelsy McCann was killed in 1933 by a homical maniac who buried her alive while chanting a satanicchant "tomo Sama te blistat" those were the words spoken, and now u have read them... anyone who reads the chant will meet a small child in the middle of the night she will be on your ceiling as you sleep. She will suffocate you as she was suffocated or maybe she will show up inside your bathroom when your taking a bath wearing a white shirt with blood stains on it and kill you... unless you tell about this blog to 66 people for 6 days, so she will leave you in kindness
Monday, 24 December 2007
Cross-post Utility from Multiply.com
Since several days ago I tried to figure out how to synchronize my blog articles between blogger.com and multiply.com. Today I found out multiply.com provides a nice utility to enable cross-posting between multiply.com and blogger.com.
Unfortunately, this utility means that I only can post in multiply.com to be cross-posted in blogger.com. What I really need is from the other way around.
Is there any of you know how to overcome this problem? If there is, please let me know.
Unfortunately, this utility means that I only can post in multiply.com to be cross-posted in blogger.com. What I really need is from the other way around.
Is there any of you know how to overcome this problem? If there is, please let me know.
Saturday, 22 December 2007
kaos Plesiran Tempo Doeloe KUNING

yuk, mari, yg mau mesen! cepet pesen, cepet kelar..
pemesanan terakhir: 23 des kaos kelar sebelom christmas tersedia hanya warna KUNING dengan teks berwarna ungu ada ukuran baru:
XS lebih kecil dari S kecil
(ukuran yang laen: S M L XL XXL XXXL)
ada S body fit
dan M body fit
and L body fit
en XL body fit
also XXL body fit
then XXXL body fit
bisa juga yang model kaos lengan panjang, tentunya bisa yang body fit juga kok! di lengan kanan ada logo Sahabat Museum di lengan kiri ada angka 50 (yah, sudah 50 kali acara Plesiran Tempo Doeloe digelar..) Rp.60.000 per helai kalo mau pesen, hub: adep@cbn.net.id yah (semua ukuran harga nya sama yah, 60 rb) eh, ada juga kaos yang HITAM edisi 40 tapi tinggal beberapa ukuran saja, maaf gak bisa dipesan lagi, limited edition jek! yang ada hanya yang ukuran:
L bodyfit,
XL,
XL,
XL panjang,
XXL dan
XXL bodifit.
yah, hanya 6 (enam) kaos aja yang tersisa trus juga ada kaos yang I (love) CRB dan kaos Pekalongan yang teks iklan djadoel. kalo yang CRB ukurannya:
M,
XL dan
XXL
kalo yang Pekalongan:
M panjang bodifit,
S,
M,
M,
L,
L,
L,
total ada 3 CRB 7 PKLNG
yang CIREBON = teks I love (lambang hati) CRB di belakangnya ada peta Jawa dgn anak panah bertuliskan PLESIRAN TEMPO DOELOE mengarah ke kota Cirebon. Hanya tersedia warna PUTIH
Kaos Pekalongan ini hanya tersedia warna KHAKIyang PEKALONGAN = teks djadoel, disadur dari iklan di majalah Sin Po terbitan tahun 1928 yang berbunyi:
Batikkerij en Batikhandel OIEJ GIOK DJIN PEKALONGAN
Persediahan sampe tjoekoep dari segala matjem batik kaloearan Pekalongan, Aloes, Sedeng en Kasar, Saroeng, Kaen Pandjang en Slendang, harga moelai f 1.50 bertoeroet f 25,- per potong, kleur toea en moeda.
Pesenan banjak of sedikit ditrima dengen senang hati, harep tjoba tentoe menjenangken, djika tida seneng boleh minta toeker laen matjem ditrima boeat selamanja asal djangan roesak. Pesenan f 100 -- kaätas ongkos vrij, djika soeda berlangganan dapet harga lebih moerah en boleh berdami; semoea pesenan dikirim dengen rembours.
(Keterangan):
f = gulden.
kleur = colour.
Pesenen banjak of sedikit = of itu kalo di bahasa inggris adalah or.
ongkos vrij = ongkos free.
boleh berdami = boleh damai.
rembours, ah semua tau lha :)
kalo mau dikirim ke rumah atau kantoor, on-kost kirimnya Rp.10.000 yah, owkey?
(mau pesen 1 atau lebih, tetep Rp.10rb)
(on-kost kirim ini berlaku untuk ke seluruh Indonesia, dari Sabang sampai Merauke :)
ditransfernya ke Rekening BCA 237 14 256 93 cabang Pondok Indah, atas nama ADE HARDIKA PURNAMA dikonfirmasikan via sms ke nomer:
0818 94 96 82,
atau via email deh atau di fax ke no:
(021) 769 6273
(nomer urut akan diberikan setelah mendaftar ke : adep@cbn.net.id)
(nah, jadinya kirim email dulu ya, entar dibales kok, jangan langsung transfer yah, ntar kitanya bingung karena mendapatkan uang kaget)
oh iya kalo gambarnya gak keluar (gambar pada lampiran), hubungi
email saya langsung aja yah.. di email biasa itu... adep@cbn.net.id atau coba liet di: http://groups.yahoo.com/group/sahabatmuseum dan sekalian aja gabung ama ntuh milis, ye mpok ye, ye bang yee
Bagian Belakang Kaos Bertuliskan 50 kali Plesiran Tempo Doeloe:
1. 25 Mei 2003 Weltevreden
2. 22 Juni 2003 Oud Batavia
3. 31 Agustus 2003 Molenvliet
4. 28 September 2003 Menteng
5. 25 Januari 2004 Passer Baroe
6. 29 Februari 2004 China Town
7. 28 Maret 2004 Koning Willem III School
8. 25 April 2004 Buitenzorg
9. 27 Juni 2004 Soenda Kalapa
10. 25 Juli 2004 Batavia Stad
11. 11-12-13 Sept 2004 Semarang
12. 16-17-18-19 Desember 2004 Ranah Minang
13. 30 Januari 2005 Station BEOS - Gedong NHM
14. 27 Februari 2005 Koningsplein - Gedong Gadjah
15. 19-20 Maret 2005 Rengasdengklok - Kalidjati - Bandoeng
16. 1 Mei 2005 Gambir - Ragusa
17. 3 Mei 2005 Het Paleis van de Gouverneur-Generaal
18. 21-22-23 Mei 2005 Semarang - Ambarawa
19. 31 Juli 2005 Pulau Onrust
20. 14 Agustus 2005 Koeliling Djakarta
21. 27 Agustus 2005 Bank Djadoel di Batavia
22. 2-3-4 Sept 2005 Malang - Modjokerto - Soerabaia
23. 27 September 2005 Waterlooplein - Daendels Paleis
24. 15 Desember 2005 Istana Tjipanas - Istana Bogor
25. 31 Desember - 1 & 2 Jan 06 Tahoen Baroean naar Tjepoe
26. 29 Januari 2006 Tandjong Priok
27. 26 Februari 2006 Ngebatik di Tenabang
28. 30 Maret - 2 April 2006 Makassar - Tana Toradja
29. 30 April 2006 Tamatlah Hindia Belanda
30. 7 Mei 2006 Ontbijt di Stadhuisplein
31. 24-25 Juni 2006 Cheribon - Linggardjati
32. 16 Juli 2006 Picknick ke Kebon Besar
33. 23 Juli 2006 Kampong Betawi
34. 6 Agustus 2006 Naek Sepeda Koeliling Batavia
35. 18-19-20-21 Agustus 2006 Medan - Danau Toba
36. 25 November 2006 Soemedang
37. 14 Januari 2007 Batavia in Nineteenth Century
38. 4 Maret 2007 Goedang VOC
39. 16-17-18-19 Maret 2007 Padang - Sawahloento
40. 7 April 2007 Malem-Malem di Museum
41. 19 April 2007 Istana di Poentjak
42. 29 April 2007 Lapangan IKADA
43. 27 Mei 2007 Kebon Jahe Kober
44. 1-2-3 Juni 2007 Semarang - Ambarawa - Oengaran
45. 28-29 Juli 2007 Tjirebon Kota Oedang
46. 5 Agustus 2007 Stadhuis Batavia
47. 12 Agustus 2007 Naek Sepeda Koeliling Menteng
48. 17-18-19 Agustus 2007 Tegal - Pekalongan - Slawi
49. 26 Agustus 2007 Oud Banten
50. 1 September 2007 Krontjong Toegoe, Live!
pemesanan terakhir: 23 des kaos kelar sebelom christmas tersedia hanya warna KUNING dengan teks berwarna ungu ada ukuran baru:
XS lebih kecil dari S kecil
(ukuran yang laen: S M L XL XXL XXXL)
ada S body fit
dan M body fit
and L body fit
en XL body fit
also XXL body fit
then XXXL body fit
bisa juga yang model kaos lengan panjang, tentunya bisa yang body fit juga kok! di lengan kanan ada logo Sahabat Museum di lengan kiri ada angka 50 (yah, sudah 50 kali acara Plesiran Tempo Doeloe digelar..) Rp.60.000 per helai kalo mau pesen, hub: adep@cbn.net.id yah (semua ukuran harga nya sama yah, 60 rb) eh, ada juga kaos yang HITAM edisi 40 tapi tinggal beberapa ukuran saja, maaf gak bisa dipesan lagi, limited edition jek! yang ada hanya yang ukuran:
L bodyfit,
XL,
XL,
XL panjang,
XXL dan
XXL bodifit.
yah, hanya 6 (enam) kaos aja yang tersisa trus juga ada kaos yang I (love) CRB dan kaos Pekalongan yang teks iklan djadoel. kalo yang CRB ukurannya:
M,
XL dan
XXL
kalo yang Pekalongan:
M panjang bodifit,
S,
M,
M,
L,
L,
L,
total ada 3 CRB 7 PKLNG
yang CIREBON = teks I love (lambang hati) CRB di belakangnya ada peta Jawa dgn anak panah bertuliskan PLESIRAN TEMPO DOELOE mengarah ke kota Cirebon. Hanya tersedia warna PUTIH
Kaos Pekalongan ini hanya tersedia warna KHAKIyang PEKALONGAN = teks djadoel, disadur dari iklan di majalah Sin Po terbitan tahun 1928 yang berbunyi:
Batikkerij en Batikhandel OIEJ GIOK DJIN PEKALONGAN
Persediahan sampe tjoekoep dari segala matjem batik kaloearan Pekalongan, Aloes, Sedeng en Kasar, Saroeng, Kaen Pandjang en Slendang, harga moelai f 1.50 bertoeroet f 25,- per potong, kleur toea en moeda.
Pesenan banjak of sedikit ditrima dengen senang hati, harep tjoba tentoe menjenangken, djika tida seneng boleh minta toeker laen matjem ditrima boeat selamanja asal djangan roesak. Pesenan f 100 -- kaätas ongkos vrij, djika soeda berlangganan dapet harga lebih moerah en boleh berdami; semoea pesenan dikirim dengen rembours.
(Keterangan):
f = gulden.
kleur = colour.
Pesenen banjak of sedikit = of itu kalo di bahasa inggris adalah or.
ongkos vrij = ongkos free.
boleh berdami = boleh damai.
rembours, ah semua tau lha :)
kalo mau dikirim ke rumah atau kantoor, on-kost kirimnya Rp.10.000 yah, owkey?
(mau pesen 1 atau lebih, tetep Rp.10rb)
(on-kost kirim ini berlaku untuk ke seluruh Indonesia, dari Sabang sampai Merauke :)
ditransfernya ke Rekening BCA 237 14 256 93 cabang Pondok Indah, atas nama ADE HARDIKA PURNAMA dikonfirmasikan via sms ke nomer:
0818 94 96 82,
atau via email deh atau di fax ke no:
(021) 769 6273
(nomer urut akan diberikan setelah mendaftar ke : adep@cbn.net.id)
(nah, jadinya kirim email dulu ya, entar dibales kok, jangan langsung transfer yah, ntar kitanya bingung karena mendapatkan uang kaget)
oh iya kalo gambarnya gak keluar (gambar pada lampiran), hubungi
email saya langsung aja yah.. di email biasa itu... adep@cbn.net.id atau coba liet di: http://groups.yahoo.com/group/sahabatmuseum dan sekalian aja gabung ama ntuh milis, ye mpok ye, ye bang yee
Bagian Belakang Kaos Bertuliskan 50 kali Plesiran Tempo Doeloe:
1. 25 Mei 2003 Weltevreden
2. 22 Juni 2003 Oud Batavia
3. 31 Agustus 2003 Molenvliet
4. 28 September 2003 Menteng
5. 25 Januari 2004 Passer Baroe
6. 29 Februari 2004 China Town
7. 28 Maret 2004 Koning Willem III School
8. 25 April 2004 Buitenzorg
9. 27 Juni 2004 Soenda Kalapa
10. 25 Juli 2004 Batavia Stad
11. 11-12-13 Sept 2004 Semarang
12. 16-17-18-19 Desember 2004 Ranah Minang
13. 30 Januari 2005 Station BEOS - Gedong NHM
14. 27 Februari 2005 Koningsplein - Gedong Gadjah
15. 19-20 Maret 2005 Rengasdengklok - Kalidjati - Bandoeng
16. 1 Mei 2005 Gambir - Ragusa
17. 3 Mei 2005 Het Paleis van de Gouverneur-Generaal
18. 21-22-23 Mei 2005 Semarang - Ambarawa
19. 31 Juli 2005 Pulau Onrust
20. 14 Agustus 2005 Koeliling Djakarta
21. 27 Agustus 2005 Bank Djadoel di Batavia
22. 2-3-4 Sept 2005 Malang - Modjokerto - Soerabaia
23. 27 September 2005 Waterlooplein - Daendels Paleis
24. 15 Desember 2005 Istana Tjipanas - Istana Bogor
25. 31 Desember - 1 & 2 Jan 06 Tahoen Baroean naar Tjepoe
26. 29 Januari 2006 Tandjong Priok
27. 26 Februari 2006 Ngebatik di Tenabang
28. 30 Maret - 2 April 2006 Makassar - Tana Toradja
29. 30 April 2006 Tamatlah Hindia Belanda
30. 7 Mei 2006 Ontbijt di Stadhuisplein
31. 24-25 Juni 2006 Cheribon - Linggardjati
32. 16 Juli 2006 Picknick ke Kebon Besar
33. 23 Juli 2006 Kampong Betawi
34. 6 Agustus 2006 Naek Sepeda Koeliling Batavia
35. 18-19-20-21 Agustus 2006 Medan - Danau Toba
36. 25 November 2006 Soemedang
37. 14 Januari 2007 Batavia in Nineteenth Century
38. 4 Maret 2007 Goedang VOC
39. 16-17-18-19 Maret 2007 Padang - Sawahloento
40. 7 April 2007 Malem-Malem di Museum
41. 19 April 2007 Istana di Poentjak
42. 29 April 2007 Lapangan IKADA
43. 27 Mei 2007 Kebon Jahe Kober
44. 1-2-3 Juni 2007 Semarang - Ambarawa - Oengaran
45. 28-29 Juli 2007 Tjirebon Kota Oedang
46. 5 Agustus 2007 Stadhuis Batavia
47. 12 Agustus 2007 Naek Sepeda Koeliling Menteng
48. 17-18-19 Agustus 2007 Tegal - Pekalongan - Slawi
49. 26 Agustus 2007 Oud Banten
50. 1 September 2007 Krontjong Toegoe, Live!
Menantiken pesenan dengen hormat,
Ade Purnama (Adep)
SAHABAT MUSEUM
0818 94 96 82
Tuesday, 18 December 2007
Pukul Jam
Dalam bahasa Indonesia, setidaknya ada dua kata yang digunakan untuk menunjukkan waktu. Kedua kata yang saya maksud adalah "pukul" dan "jam". Dalam percakapan sehari-hari seringkali kedua kata ini dipertukarkan, karena ada kemiripan makna di antara mereka. Namun sesungguhnya ada perbedaan di antara kedua kata tersebut.
Kata pukul menunjukkan waktu yang ditunjukkan oleh alat penunjuk waktu, yang kebetulan dalam bahasa Indonesia alat ini disebut sebagai jam. Perhatikan contoh kalimat berikut:
Kata pukul pada kalimat tersebut menunjukkan kapan tepatnya sebuah kejadian terjadi. Pola kalimat yang serupa juga bisa digunakan misalnya untuk membuat janji bertemu antara rekan kerja, atau jadwal kegiatan resmi di sekolah, kantor, atau pabrik.
Kata pukul juga bisa digunakan dalam kalimat tanya. Penggunaan kata ini dalam kalimat tanya pada percakapan sehari-hari yang sering dipertukarkan oleh orang di Indonesia. Orang Indonesia lebih sering mengucapkan kalimat seperti ini:
yang seharusnya lebih tepat dinyatakan dengan:
Pada kedua contoh kalimat di atas, seringkali orang Indonesia bisa mengerti apa yang dimaksud oleh penanya. Sehingga jawaban yang diberikan pun sesuai dengan maksud kedua pertanyaan tersebut.
Kata jam sebetulnya lebih tepat digunakan untuk menyatakan rentang waktu, bukan untuk menunjukkan waktu terjadinya suatu kejadian. Misalnya,
atau,
Pola kalimat di atas bisa digunakan untuk menyatakan lamanya waktu yang dibutuhkan oleh suatu kejadian. Perbedaan antara kata jam dan pukul bisa digambarkan secara lebih baik dalam beberapa kalimat berikut ini:
Kata pukul menunjukkan waktu yang ditunjukkan oleh alat penunjuk waktu, yang kebetulan dalam bahasa Indonesia alat ini disebut sebagai jam. Perhatikan contoh kalimat berikut:
Pesawat kloter pertama akan tiba di Jeddah pada pukul 10 waktu setempat.
Kata pukul pada kalimat tersebut menunjukkan kapan tepatnya sebuah kejadian terjadi. Pola kalimat yang serupa juga bisa digunakan misalnya untuk membuat janji bertemu antara rekan kerja, atau jadwal kegiatan resmi di sekolah, kantor, atau pabrik.
Kata pukul juga bisa digunakan dalam kalimat tanya. Penggunaan kata ini dalam kalimat tanya pada percakapan sehari-hari yang sering dipertukarkan oleh orang di Indonesia. Orang Indonesia lebih sering mengucapkan kalimat seperti ini:
Jam berapa sekarang?
yang seharusnya lebih tepat dinyatakan dengan:
Pukul berapa sekarang?
Pada kedua contoh kalimat di atas, seringkali orang Indonesia bisa mengerti apa yang dimaksud oleh penanya. Sehingga jawaban yang diberikan pun sesuai dengan maksud kedua pertanyaan tersebut.
Kata jam sebetulnya lebih tepat digunakan untuk menyatakan rentang waktu, bukan untuk menunjukkan waktu terjadinya suatu kejadian. Misalnya,
Saya menulis artikel ini selama 1 jam.
atau,
Pesawat dari Jeddah tiba setelah menjalani 8 jam penerbangan.
Pola kalimat di atas bisa digunakan untuk menyatakan lamanya waktu yang dibutuhkan oleh suatu kejadian. Perbedaan antara kata jam dan pukul bisa digambarkan secara lebih baik dalam beberapa kalimat berikut ini:
Ujian Akhir Semester sudah dimulai 1 jam yang lalu. Ujian ini dimulai pada pukul 8 pagi tadi dan akan berakhir pada pukul 11. Waktu yang diberikan bagi para peserta ujian untuk menjawab soal-soal adalah 3 jam.
Monday, 17 December 2007
Kudeta
Ini adalah kosa kata dalam bahasa Indonesia. Artinya kurang lebih sebuah usaha untuk menggulingkan pemerintahan yang sah. Asal muasal kata ini sebetulnya dari kosa kata bahasa Perancis yaitu
Kata coup di baca [ku], tanpa terdengar sama sekali suara [p]-nya. Kata d'etat sebenarnya berasal dari kata de dan etat, yang secara gramatikal menunjukkan kepemilikan atau keterikatan etat kepada coup. Kedua kata ini digabungkan tanpa membunyikan dua bunyi [e] dan bunyi [t] pada akhir kata, sehingga dilafalkan sebagai [deta]. Sebagai satu kalimat, kedua kata tersebut diucapkan [ku deta].
Secara gramatikal, struktur ini mirip dengan rangkaian kata coup of the state dalam bahasa Inggris. Dalam bahasa Perancis, tidak ada aturan gramatikal state's coup. Untuk menunjukkan kepemilikan atau keterkaitan antara pemilik dengan benda atau hal yang dimiliki, bahasa Perancis menggunakan struktur something of the owner.
Hal yang menarik dari topik posting kali ini adalah bahwa dalam bahasa aslinya, konsep penggulingan kekuasaan yang sah menggunakan dua kata. Ketika diserap ke dalam bahsa Indonesia, dua kata ini melebur menjadi satu kosa kata saja.
coup d'etat
Kata coup di baca [ku], tanpa terdengar sama sekali suara [p]-nya. Kata d'etat sebenarnya berasal dari kata de dan etat, yang secara gramatikal menunjukkan kepemilikan atau keterikatan etat kepada coup. Kedua kata ini digabungkan tanpa membunyikan dua bunyi [e] dan bunyi [t] pada akhir kata, sehingga dilafalkan sebagai [deta]. Sebagai satu kalimat, kedua kata tersebut diucapkan [ku deta].
Secara gramatikal, struktur ini mirip dengan rangkaian kata coup of the state dalam bahasa Inggris. Dalam bahasa Perancis, tidak ada aturan gramatikal state's coup. Untuk menunjukkan kepemilikan atau keterkaitan antara pemilik dengan benda atau hal yang dimiliki, bahasa Perancis menggunakan struktur something of the owner.
Hal yang menarik dari topik posting kali ini adalah bahwa dalam bahasa aslinya, konsep penggulingan kekuasaan yang sah menggunakan dua kata. Ketika diserap ke dalam bahsa Indonesia, dua kata ini melebur menjadi satu kosa kata saja.
International Language
English is known as International Language. I think there is a de facto, widely accepted, International Language other than English. What is that?
Body Language.
Body Language.
Subscribe to:
Posts (Atom)