Bahasa Indonesia, menurut saya, adalah salah satu bahasa di dunia yang sangat mudah dipengaruhi oleh bahasa media. Maksud saya dengan bahasa media adalah ragam bahasa yang digunakan untuk menyampaikan kabar berita di media massa, baik itu televisi, radio, koran, tabloid, atau majalah.
Salah satu contoh pengaruh yang dialami bahasa Indonesia adalah pengucapan beberapa kata yang tidak mengikuti kaidah pengucapan bahasa Indonesia yang berlaku.
Contoh pertama saya ambil dari judul artikel ini. Negeri Cina dalam bahasa Indonesia ditulis dengan empat huruf C, I, N, dan A. Tapi entah sejak kapan, berbagai media massa tulis menambahkan huruf H setelah huruf C, dan kemudian, reporter televisi ikut-ikutan mengubah pengucapannya menjadi [caina].
Setahu saya, pengucapan ini dipengaruhi oleh pengucapan dalam bahasa Inggris untuk kata "chinese". Kok tiba-tiba saja kita kehilangan kepercayaan diri untuk mengucapkan kata "cina" seperti apa adanya yang sesuai dengan lidah bangsa Indonesia. Kenapa kok kita merasa lebih keren, lebih cool, kalau kita mengikuti pengucapan bahasa Inggris.
No comments:
Post a Comment